PENATALAKSANAAN TERAPI ACUPOINT MASSAGE TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM

Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung zat gizi yang dibutuhkan bayi. Sekitar 40% kematian terjadi pada bulan pertama kehidupan bayi. ASI memiliki dampak terbesar pada penurunan angka kematian, yaitu 13%. Pemberian ASI di Indonesia masih 35,7% dari 50% target WHO. Ibu post partum sering mengalami masalah produksi AST yang lambat karena mengalami kelelahan, kesakitan, gangguan psikologis dan kurang pengetahuan. Maka, untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan terapi Acupoint Massage untuk memberi kenyaman dan meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penatalaksanaan dan faktor yang mempengaruhi penatalaksanaan terapi Acupoint Massage terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum. Desain menggunakan studi kasus deskriptif pada Ibu postpartum dengan pengeluaran ASI <1ml pada 24jam postpartum. Metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Dari penelitian ditemukan ibu mengalami masalah Produksi ASI dengan pengeluaran ASI <1ml. Setelah dilakukan Acupoint Massage, tidak terjadi komplikasi pada Ibu, produksi ASI meningkat, dan bayi cukup ASI. Hasil penelitian menunjukan terapi Acupoint Massage mampu meningkatkan Produksi ASL. Maka, terapi Acupoint Massage dapat diterapkan sebagai terapi non farmakologis untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu Postpartum.