PENATALAKSANAAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL MARAH PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

Latar Belakang: Perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis Perilaku kekerasan dapat dilakukan secara verbal, diarahkan pada diri sendiriorang lain maupun lingkungan dengan gejala perilaku kekerasan salah satunya diungkapkan melalui kemarahan. Marah merupakan emosi dasar yang terdapat pada setiap individu rasa marah biasanya terasa saat ketegangan otot mulat meningkat. Untuk mengurangi perasaan marah dapat diatasi dengan menggunakan terapi relaksasi salah satunya adalah relaksasi otot progresif. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk menerapkan terapi relaksasi otot progresif terhadap kemampuan mengontrol marah pada pasien resiko perilaku kekerasan di panti rehabilitas bumi kahenman. Metode: Penelitian ini adalah case study yang dilakukan pada tiga responden. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan lembar ceklis. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dalam pemberian intervensi selama 3 hari secara berturut-turut. Bahwa terdapat pengaruh dalam pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap kemampuan mengontrol marah pada pasien resiko perilaku kekerasan Kesimpulan dan saran: Penelitian ini adalah Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi instansi pelayanan kesehatan dan keperawatan, mengingat adanya pengaruh penalaksanaan terapi relaksasi otot progresif terhadap kemampuan mengontrol marah pada pasien resiko perilaku kekerasan.