ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI DENGAR DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PASUNDAN KABUPATEN GARUT

Karya tulis ini dilatar belakangi oleh UU RI No. 18 Tahun 2014 Bab 1 Pasal 3 tentang kesehatan jiwa telah dijelaskan bahwa upaya kesehatan jiwa bertujuan menjamin setiap orang dapat mencapai kualitas hidup yang baik menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan, tekananan dan gangguan lain yang dapat mengganggu kesehatan jiwa. Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk mendapatkan pengalaman secara langsung dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran skizofrenia hebefrenik dengan menggunakan tahapan proses keperawatan. Dari hasil pengkajian didapatkan masalah dan dirumuskan kedalam diagnosa keperawatan yaitu gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Tindakan yang dilakukan yaitu dari mulai sp 1 sampai dengan sp 4 dari mulai mengenal halusinasi sampai dengan pendidikan kesehatan dalam penggunaan obat. Penulis melakukan asuhan keperawatan selama 4 hari pada Tn. S dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Kesimpulan yang dapat diambil penulis selama melaksanakan proses keperawatan pada dasarnya klien sudah memahami dengan kondisinya dan klien mampu mengenal halusinasinya sehingga disumpulkan oleh klien bahwa itu adalah suara setan dan klien dalam mengkonsumsi obat klien mengkonsumsinya secara teratur karena ada peran seorang ibu yang selalu perhatian terhadap klien..