PENATALAKSANAAN TERAPI TEPID SPONGE TERHADAP TINGKAT PENURUNAN SUHU TUBUH PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KEAMANAN: HIPERTERMI

Hipertermi merupakan suatu peningkatan suhu tubuh yang dapat disebabkan oleh berbagai macam gangguan seperti gangguan hormon, gangguan metabolisme, penggunaan obat-obatan atau peningkatan suhu lingkungan sekitar/sehubungan dengan adanya pemaparan panas dari luar yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan pembentukan dan kehilangan panas. Tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan dilakukannya terapi non farmakologi. Prosedur ini dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh pada pasien dengan gangguan keamanan hipertermi. Maka untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukannya Terapi Tepid Sponge yang bertujuan untuk mengubah suhu tubuh diatas normal (abnormal) menjadi normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pengaruh pemberian terapi Tepid Sponge, serta faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Tepid Sponge pada pasien dengan gangguan keamanan hipertermi. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif. Subjek penelitian dilakukan pada perawat yang melakukan intervensi tepid sponge terhadap klien yang mengalami hipertermi. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Dari hasil penelitian diketahui bahwa perawat melakukan intervensi kepada pasien dengan gangguan keseimbangan suhu hipertermi. Setelah dilakukan wawancara terhadap perawat didapatkan hasil bahwa perawat dapat melakukan intervensi dengan baik dan benar. Sehingga pelaksanaan terapi tepid sponge efektif dalam menurunkan suhu tubuh pada pasien dengan gangguan keseimbangan suhu hipertermi.