PENATALAKSANAAN ACBT (ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE) TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS

Latar Belakang: Pengeluaran Sputum merupakan keluarnya dahak atau lendir dari jalan nafas melalui batuk. Ketidakefektifan bersihan jalan napas merupakan ketidakmampuan membersihkan secret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan bersihan jalan nafas. Dalam mengatasi masalah pengeluaran sputum pada pasien ketidakefektifan bersihan jalan napas diberikan penanganan seperti Oksigen dan obat-obatan. Untuk non farmakologi dengan pemberian Terapi ACBT(Active Cycle Of Breathing Technique). Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Terapi (Active Cycle Of Breathing Technique) Untuk mengeluarkan Sputum pada klien dengan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Metode: Rancangan studi kasus pada penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif yang bertujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan baik secara objektif dan subjektif. Dari penelitian ini peneliti memperolej informasi dari perawat S pengumpulan data dengan wawancara Subjek Studi kasus. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah diberikan tindakan ACBT( Active CYle Off Breathing Technique) dengan hasil klien dapat mengeluarkan sputum setelah dilakukan tindakan. Kesimpulan dan saran: Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, mengingat adanya pengaruh terapi ACBT (Active CYle Off Breathing Technique) Terhadapa Pengeluaran Sputum.