EKSPLORASI PERAWAT DALAM MENGKAJI GANGGUAN TIDUR PADA PASIEN KRITIS DIRUANG ICU RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Latar Belakang: Gangguan tidur sering kali terjadi di ICU, karena lingkungan diruangan intensive cenderung tidak nyaman, berisik, nyeri yang dirasakan pasien dan cenderung menakutkan bagi pasien maupun keluarga, baik itu secara fisik maupun psikologis. Maka dari itu pasien yang menjalani perawatan di ruangan intensife, memerlukan kualitas tidur yang cukup, yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Dan untuk mengetahui masalah gangguan tidur pasien perlu dilakukannya pengkajian oleh perawat pada pasien kritis. Tujuan: Untuk mendapatkan informasi dari perawat terkait mengkaji gangguan tidur pada pasien kritis di ruang ICU. Metode: penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif, dilakukan kepada perawat ICU sebagai participant dengan pengalaman kerja sudah lebih dari 2 tahun minimal pendidikan SI Ners, metode yang digunakan adalah wawancara. Hasil Dalam mengkaji gangguan tidur pasien kritis di ruang ICU perawat mengalami beberapa kesulitan, di ruangan sendiri belum menyediakan SOP untuk mengkaji gangguan tidur dan juga untuk mengkaji gangguan tidur ini jarang dilakukan di ruangan, selain itu juga di ruangan belum terpapar alat ukur untuk mengukur kualitas tidur pasien kritis sehingga perawat ruangan mengalami kesulitan untuk mengetahui pasiennya mengalami gangguan tidur atau tidak. Kesimpulan: Setelah melakukan wawancara dengan perawat ICU Kemampuan perawat ruangan sendiri dalam mengkaji gangguan tidur pasien kritis di ruang ICU belum sesuai dalam mengeksplorasi pasiennya karena di ruangan sendiri untuk melihat gangguan tidurnya hanya melihat dari kondisi klinis pasiennya saja tetapi tidak disertai dengan alat ukur untuk mengukur kualitas tidur pasiennya dan tidak ada SOP nya untuk perawat mengkaji gangguan tidur pasien kritis