STUDI KASUS KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA

Latar belakang: Kejadian anemia di dunia ini menduduki urutan ketiga dengan prevalensi anemia pada ibu hamil 74% (Kemenkes, 2020). World Health Organization memperkirakan bahwa 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia (WHO, 2020) Anemia dalam kehamilan dapat memberi kerugian yang buruk pada saat hamil, bersalin dan saat masa nifas seperti pertumbuhan janin terhambat, berat badan lahir rendah dan kematian janin. Tujuan: Tujuan karya tulis ilmiah ini untuk mengeksplorasi kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil dengan anemia. Metode. Studi kasus tunggal dengan pendekatan holistic digunakan dalam penelitian ini. Ibu hamil dengan anemia, janin tunggal dan dapat berkomunikasi menjadi inklusi kriteria sedangkan eksklusi kriteria adalah ibu hamil yang memiliki komplikasi kehamilan lain yang memerlukan mengkonsumi obat secara teratur. Pedoman wawancara disusun dengan pertanyaan berfokus kepada bagaimana kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil dengan anemia. Hasil: Ibu usia 23 tahun, G1P0A0, 16 minggu dengan riwayat anemia dilakukan wawamcara. Hasil wawancara didapatkan makna utama seperti ibu rutin mengkonsumsi tablet Fe, tetapi ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi pernah terjadi didasarkan dengan beberapa penyebab yakni lupa, rasa malas dan merasa terbebani. Terdapat pemahaman yang salah mengkonsumsi tablet Fe, ibu merasa takut terkontaminasi zat yang terkandung karena meminum tablet Fe setiap hari. Adapun, dukungan keluarga menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan kepatuhan ibu hamil dan mengingatkan faktor ketidakpatuhan lupa pada saat mengkonsumsi tablet Fe. Peningkatan kepatuhan dengan edukasi menyeluruh dibutuhkan.