STUDI KASUS TERAPI GENERALIS TERHADAP SKIZOFRENIA DENGAN HALUSINASI PADA PASIEN YANG MENGALAMI KEKAMBUHAN

Damayanti, Apriliani (2023) STUDI KASUS TERAPI GENERALIS TERHADAP SKIZOFRENIA DENGAN HALUSINASI PADA PASIEN YANG MENGALAMI KEKAMBUHAN. Diploma thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.

[thumbnail of 120008-Aprilia Damayanti.pdf] Text
120008-Aprilia Damayanti.pdf

Download (769kB)

Abstract

Latar belakang: di negara Indonesia banyak faktor biologis, psikologis dan sosial yang berbeda pada kelompok penduduk yang berbeda prevalensi gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala depresi dan kecemasan pada orang berusia di atas 15 tahun ke atas dan sudah mencapai 6.1% penduduk Indonesia sedangkan data gangguan jiwa berat, dan skizofrenia dapat mencapai 400.000 orang atau mencapai

1,7 kasus per 1.00 penduduk, dampak yang mungkin muncul oleh pasien yang mengalami halusinasi yaitu kehilangan kontrol dirinya pasien akan mengalami panik dan perilakunya dapat dikendalikan oleh halusinasi dibutuhkan penanganan yang tepat. Dengan banyaknya angka kejadian halusinasi, semakin jelas bahwa dibutuhkan peran perawat untuk membantu pasien agar dapat mengontrol halusinasinya. Penanganan yang tepat dalam halusinasi yaitu dengan cara menghardik mengatakan salah satu cara untuk mengontrol halusinasi sejauh ini dengan menghardik halusinasi, menghardik halusinasi dilakukan dengan cara melatih untuk mengatakan tidak terhadap halusinasi yang muncul atau hiraukan halusinasinya bisa menggunakan terapi generalis. Tujuan: Bertujuan untuk melihat gambaran terapi generalis pada pasien yang mengalami kekambuhan. Metode penelitian: Desain penelitian ini menggunakan kualitatif dimana metode penelitian ini dilakukan dengan teknik mewawancara yang bertujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi mengenai kondisi klien yang dilakukan dengan terapi menghardik dan penatalaksanaan terapi menghardik tehadap halusinasi pada pasien skizofrenia. Hasil: terapi generalis memang efektif untuk pasien dengan skizofrenia dan sering diterapkan oleh perawat di rumah sakit, tetapi untuk pasien yang mengalami kekambuhan pasien disuruh memilih terapi untun mengontrol halusinasi nya, faktor pendukung juga berasal dari keluarga dan teman sehingga pasien bisa menjalankan kepatuhan minum obat. Kesimpulan dan saran: terapi generalis memungkinkan diajarkan pada pasien baru maupun pasien kekambuhan, karena pasien kekambuhan juga memiliki kelupaan yang dimana suka tidak diterapkan untuk halusinasinya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Program Studi > Diploma Keperawatan
Depositing User: perpus.1 admin ppni
Date Deposited: 03 Oct 2024 02:11
Last Modified: 03 Oct 2024 02:11
URI: https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/1051

Actions (login required)

View Item
View Item