SINGLE CASE STUDY: PENGALAMAN REMAJA PEREMPUAN DALAM MENJALANI PERNIKAHAN DINI

Latar belakange meningkatnya angka kejadian pernikahan dini menjadi hal yang harus di antisipasi kedepannya hal ini menjadi juga merupakan upaya dari tujuan kelima Sustainable Development Goals (SDGs) sehingga dapalan upavaan kontribusi untuk mengantisipasi pernikahan dini yang terutama na berdampak pada remaja perempuan menikah sebelum waktunya Tujuan untuk mengetahui penganutan remaja perempuan dalam menjalani pernikahan dengan mempelajari mereka melakukannya, perasaan yang remaja perempuan alanı setama menikah dini dan etek yang timbul setelah menikah. Metode penelitian penelitian menikahan st kasus kualitatif berupa deskriptif, dilakukan kepadalecine mody Ny selaku informant dengan prosedur pengumpulan data menggunakan metode wawancara kepada remaja perempuan yang melakukan pernikahan dini. Hasil: Pengalaman pada subjek selama menjalani pernikahan dini di mulai karena faktor ekonomi dan meraasa cukup setelah menikah dini, tetapi adanya perasaan cape dan perubahan kehilangan kebebasan akan hidupnya yang dapat memicu jika hal itu merupakan dampak dari pernikahan dini pernikahan rasakan Kesimpulan: pengalaman remaja perempuan dalam menjalani dini itu berbeda-beda dan hal itu tergantung pada alasan mereka melakukan dini sehingga perasaan dan dampak yang mereka alami atau rasakan menghasilkan pengalaman yang berbeda pada setiap individu remaja perempuan, dan pengalaman yang dirasakan subjek tersebut adalah dimulai dari dampak positif yang dialami tetapi adapun muncul dampat negatif yang timbul.