PENGALAMAN KELUARGA DALAM INTERVENSI NEBULISASI PADA PASIEN ANAK DENGAN BRONKOPNEUMOΝΙΑ: PENDEKATAN DESAIN KUALITATIF

Latar Belakang: Kementrian kesehatan mengatakan hasit Riskeda dari tahun 2018 prevalenst penyakit bronkopneumonia mengalami kenaikan dari 1.6% menjadi 2%. Sedangkan hasil tinjauan kasus pada tahun 2017 penderita bronkopneumonia digolongkan dari jenis kelamin, jumlah penderita pneumonia pada perempuan (46%) lebih sedikit dibandingkan dengan kasus bronkopneumonia pada laki-laki (54%). Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengalaman keluarga dalam. menghadapi intervensi nebulisasi pada pasien anak dengan bronkopneumonia. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan desain kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung oleh peneliti. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi nebulisasi adalah pengalaman pertama bagi keluarga didapatkan beberapa makna diantara lain: manfaat yang dirasakan keluarga. efek samping sakit bronkopneumonia pada anak, dampak psikologis keluarga di fase akut, edukasi kesehatan tentang pelaksanaan nebulisasi, dan hambatan internal keluarga. Kesimpulan dan Saran: Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat bagi institusi pendidikan, Rumah Sakit. Hingga peneliti berikutnya dan diharapkan dapat menjadi acuan dan menjadi salah satu pilihan studi kasus selanjutnya.