PENATALAKSANAAN BIOLOGICAL NURTURING TERHADAP TEKNIK MENYUSUI PADA IBU POST PARTUM

Latar Belakang: 70,3% ibu menderita kesulitan menyusui yang menimbulkan dampak nyeri. Teknik menyusui dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Tindakan non farmakologi dapat dilakukan dengan cara Biological Nurturing (Laid-back Breastfeeding). Metode ini praktis, cepat dan mudah dilakukan, dapat membantu untuk menghindari masalah puting yang berhubungan dengan laktasi Tujuan: Mengindentifikasi pelaksanaan biological nurturing pada ibu postpartum, dan mengindentifikasi faktor yang mempengaruhi penatalaksanaan biological nurturing pada ibu postpartum. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan wawancara terstruktur dan online search. C1 (Clinical Instructure) atau expert sebagai participant dengan minimal pendidikan sarjana di bidang kesehatan. Hasil: Sebagian besar ibu postpartum mengalami ketidaknyamanan akibat teknik menyusui yang salah. Tindakan biological nurturing ini sering dilakukan kepada pasien akan tetapi tidak tersedianya SOP diruangan. Terdapat beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan biological nurturing di ruangan. Faktor pendukung yaitu keluarga supportif, ibu postpartum yang kooperatif, tindakan yang mudah dilakukan, dan alat mudah ditemukan. Sedangkan faktor penghambat antara lain ibu menolak dengan alasan akan memperberat nyeri luka post oprasi seksio sesarea (SC), dan tidak tersedianya SOP di ruangan. Kesimpulan dan saran: Biological nurturing sangat memungkinkan untuk dilakukan dilapangan, peneliti berikutnya diharapkan dapat melakukan penatalaksanaan biological nurturing secara langsung kepada pasien.