PENATALAKSANAAN TERAPI MUSIK KLASIK INSTRUMENTAL UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI

Post operasi merupakan tindak bedah diseluruh dunia setiap tahunnya dapat mencapai 144 juta tindakan. Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual terhadap integritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stress, fisiologi maupun psikologis. Di Indonesia sebanyak 1,2 juta jiwa pasien mengalami tindakan operasi. Masalah keperawatan yang terjadi pada pasien post operasi meliputi nyeri. Pada penatalaksanaan nyeri penting dilakukan karena dapat mengurangi rasa nyeri, dengan cara teknik nonfarmakologi yang dikenal dengan beberapa metode terdiri dari teknik distraksi, relaksasi, massage effleurage. Teknik distraksi yaitu salah satunya dengan teknik mendengarkan musik. Terapi musik adalah terapi yang universal dan bisa diterima oleh semua orang karena tidak membutuhkan kerja otak yang berat untuk menginterpretasikan alunan musik. Hasil penelitian adanya pengaruh untuk menurunkan nyeri dengan menggunakan terapi musik. Desain penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif. Subjek penelitian dilakukan pada pada perawat dilapangan (CI) dengan kriteria pendidikan minimal S1 dan Ners disalah satu Rumah Sakit di kota Bandung. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Keterbatasan dari studi kasus ini adalah intervensi tidak bisa dilakukan secara langsung kepada pasien karena situasi yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya penatalaksanaan terapi musik klasik instrumental, keterbatasan lainnya adalah tidak ada jurnal yang lebih spesifik mengenai penatalaksanaan terapi musik klasik instrumental untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi.