RESILIENSI PADA PASIEN STROKE: CASE STUDY

Latar Belakang: Stroke dapat menyebabkan masalah serius dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang baik aspek fisik maupun psikososial sehingga membutuhkan resiliensi agar mampu beradaptasi. Resiliensi dalam hal ini penting untuk menurunkan masalah psikologis pasien pasca stroke. Tujuan: Mengidentifikasi resiliensi pada pasien stroke. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Studi Kasus kualitatif. Fokus studi kasus dalam penelitian ini adalah Holistic Multiple Case Study dengan teknik pengupulan data dengan metode wawancara. Subjek studi kasus pada penelitian ini adalah 3 orang pasien pasca stroke. Hasil: Tema yang ditemukan pada studi kasus ini terdapat 4 tema yaitu kesedihan yang muncul akibat perubahan, menyerah, berjuang untuk sembuh dan keluarga sebagai sumber kekuatan. Kesimpulan: Resiliensi bukan hal yang secara cepat dapat dimiliki oleh pasien pasca stroke. Setiap individu penderita pasca stroke memiliki resiliensi yang berbeda dalam pencapaiannya. Saran: Institusi pendidikan dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan kajian tambahan, responden dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan evaluasi untuk diri sendiri mengenai sejauh mana pembentukan resiliensi yang dirasakan, penelitian ini dapat menjadi referensi awal bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian mengenai resiliensi pada penderita stroke.