SINGLE CASE STUDY: SELF-STIGMA PADA PASIEN DENGAN TUBERKULOSIS

Latar Belakang: Stigma adalah fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Lingkungan sosial, pengetahuan masyarakat, dan faktor pribadi membentuk stigma internal dan eksternal yang unik bagi setiap individu. Dampak dari stigma ini pun beragam, mulai dari masalah psikologis hingga hambatan dalam menjalani pengobatan. Tujuan: Mengeksplorasi stigma pada pasien dengan TB paru. Metode: Penelitian ini adalah studi kasus tunggal dengan partisipan dipilih berdasarkan kriteria yaitu penderita TB paru. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun. Hasil: Berdasarkan hasil wawancara didapatkan 4 tema yaitu 1) Pengalaman stigma negatif yang dialami, 2) Perubahan dalam hidup setelah terdiagnosa, 3) Eksistensi dukungan sosial, 4) Strategi dalam mengatasi stigma. Kesimpulan dan Saran: Stigma yang dialami penderita TB paru memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental dan sosial mereka. Meskipun demikian, dukungan sosial dari keluarga, teman, dan tenaga kesehatan terbukti mampu mengurangi dampak negatif stigma. Program skrining dan pengembangan intervensi yang efektif diperlukan dalam mengatasi stigma.