MULTIPLE CASE STUDY: GAMBARAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI WREDHA

Latar Belakang: Kurangya interaksi sosial pada lansia dapat menyebabkan perasaan terisolir, perasaan tidak berguna sehingga lansia menyendiri atau mengalami isolasi sosial dan mengakibatkan lansia rentan mengalami depresi. Lansia yang tinggal di parti memiliki kemungkinan depresi ichih tinggi daripada lansia yang tinggal sendiri ataupun hinsia yang tinggal bersarua keluarganya, hal ini terjadi karena lansia kurang dapat membagikan perasaannya dengan orang baru dan tidak memiliki kedekatan dengan dirinya. Akibat dari tidak adanya penyaluran emosional melafur bersosialisasi, keadaan ini menyebabkan interaksi sosial lansia menurun baik secara kualitas maupun kuantitas. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran interaksi sosial pada lansia yang tinggal di panti wredha Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif, terdiri dari 4 (empat) lansia yang tinggal di panti minimal I tahun, tidak demensia dan gangguan wicara Hasil: Dalam penelitian ini menghasilkan 6 tema yaitu 1) Willingnesss to help. 2) Leisure time activity. 3) Language barrier, 4) Asocial. 5) Coping Mechanism, & Interaksi dengan pengurus. Kesimpulan: Interaksi sosial pada lansia di panti sosial tresna wredha laswi bergantung pada rasa simpati, cara menghabiskan waktu bersama, koping lingkungannya.