FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENTAL HEALTH SEEKING BEHAVIOR PADA REMAJA

Latar belakang: Mental health secking behavior adalah proses aktif mencari bantuan dari orang fam untuk menangani masalah kesehatan mental, diantaranya Formal (psikiater/psikolog) dan informal (teman/guru). Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan mental health seeking behavior pada remaja di MTS yang berusia 13-17 tahun. Metode: Menggunakan metode secara kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sample secara conventence sampling sebanyak 434 siswa di MTS Yakpi Wasilatul Huda kelas VII-IX. Variabel independen stigma publik, stigma diri, sikap dan niat. Dianalisis menggunakan pearson pdoduct moment, Krusskal Wallis, Independent t test, dan Linear Regresi. Hasil Menunjukan bahwa rata-rata usia siswa 15 tahun dengan mayoritas jenis kelamin perempuan (73.7%) dengan responden terbanyak di kelas VIII (41.5%). Pada hasil analisis bivariat menunjukan bahwa adanya hubungan mental health seeking behavior dengan stigma publik nilai signifikan p-value 0.000 (r)0.256, dengan sikap nilai signifikan p-value 0.008 (r)0.126, dengan niat nilai signifikan p-value 0.009 (r)0.125. dengan usia nilai signifikan p-value 0.016 (r)- 0.116, dengan jenis kelamin nilai signifikan p-value 0.000 (r)-3.976. Kesimpulan : Terdapat Faktor-faktor yang berhubungan antara jenis kelamin, stigma publik dan sikap dengan mental health seeking behavior pada remaja. Saran: Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggali faktor lain yang dapat mempengaruhi mental health seeking behavior pada remaja.