BIRTH PREPAREDNESS AND COMPLICATION READINESS (BPCR) PADA IBU HAMIL USIA MUDA: CASE STUDY

Latar Belakang : Menurut data WHO 2020 setiap tahun di negara berkembang diperkirakan 21 juta anak perempuan usia 15-19 tahun mengalami kehamilan, Kehamilan usia muda dapat terjadi karena beberapa hal seperti norma sosial, tradisi, dan kendala ekonomi. Salah satu keberhasilan dalam mengurangi terjadinya kematian gravida dipengaruhi dengan pengetahuan dasar yang baik mengenai kehamilan dan persalinan serta mendapatkan penyuluhan antenatal care sehingga para ibu dapat merencanakan persalinan dan mengetahui jika terjadinya komplikasi. Tujuan: untuk menggambarkan BPCR (birth preparedness and complication readiness) pada ibu hamil usia muda. Metode: Desain penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif dengan single case study menghasilkan I responden. Subjek: penelitian ini dilakukan pada ibu hamil berusia <20 tahun dengan usia kehamilan trimester 3 (28-40 minggu). Prosedur: dalam penelitian ini menggunakan data wawancara dan observasi. Hasil: menghasilkan 5 tema yaitu keterlibatan keluarga inti dalam pengambilan keputusan saat keadaan darurat, kepercayaan sebagai dasar pemilihan, kemampuan menyediakan material serta kebutuhan untuk kelahiran, kurangnya pemahaman ibu terhadap tanda bahaya komplikasi dan keterbatasan donor darah. Kesimpulan: perlunya persiapan yang matang dalam proses kesiapan kelahiran, perlunya dukungan dan bantuan keluarga sangat berpengaruh terhadap proses kelahiran pada ibu hamil usia muda apalagi yang notabennya kehamilan pertama. Saran: pentingnya mengedukasi ibu hamil usia muda agar dapat mempersiapkan kelahiran dengan baik.