TANTANGAN PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DALAM MENGHADAPI BENCANA

Latar Belakang Insiden dan bencana adalah kejadian yang bisa saja terjadi secara
tiba-tiba, tidak dapat diprediksi, dan tidak diduga-duga, yang seringkali terjadi tanpa
peringatan Perawat di Instalasi Gawat Darurat sebagai garda terdepan perlu memiliki
pengetauan dan sikap yang tepat dalam kesiapsiagaan bencana. Tujuan untuk
mengetahui apa saja tantangan perawat Instalasi Gawat Darurat dalam menghadapi
bencana. Metode: Desain penelitian ini menggunakan studi kasus kualitatif single case
studi atau studi kasus Tunggal dengan Teknik wawancara untuk mengetahui tantangan
perawat instalasi gawat darurat dalam menghadapi bencana dilakukan pada satu orang
perawat yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat. Hasil Berdasarkan hasil wawancara
kepada seorang perawat didapatkan tiga tema dari penelitian ini yaitu, tantangan
perawat, menggunakan triase, dan meningkatkan dan menambah pelatihan perawat,
pelatihan tentang kebencanaan. Kesimpulan terdapat beberapa factor yang
menyebabkan tantangan bagi perawat pertama factor eksternal yaitu kurangnya SDM,
dan alat yang tidak atau kurang memadai, kedua factor internal yaitu kurangnya
pelatihan dan skill bagi perawat, kurangnya ilmu juga menjadi sebuah tantangan.
Saran Bagi pihak rumah sakit Bandung Kiwari Diharapkan dapat memeberikan
pelayanan Kesehatan yang baik serta menyediakan fasilitas atau sarana dan prasarana
yang memadai untuk penyembuhan pasien, khususnya perawat IGD sebagai garda
terdepan dalam penanganan pasien bencana.