GAMBARAN UNMET NEEDS PADA ORANG TUA DENGAN ANAK YANG DI HOSPITALISASI PERTAMA KALI

Latar Belakang: Anak diharuskan untuk tinggal di rumah sakit untuk menjalani terapi dan perawatan karena alasan berencana atau darurat. Anak dan orang tua sering mengalami kejadian selama menjalani hospitalisasi, termasuk perasaan trauma dan stres, yang menyebabkan mereka merasa takut, cemas, sedih, marah dan merasa bersalah. Presentase anak yang dihospitalisasi pada tahun 2022 sebanyak 7,55%, dan terjadi peningkatan pada tahun 2023 menjadi 12,01%. Selain hospitalisasi pertama kali pada anak sakit, permasalahan seperti pengobatan dan tindakan medis, juga hal baru bagi orang tua, sehingga perlu untuk menyiapkan kebutuhan pada orang tua. Jika kebutuhan terhadap penyakit anak dan rawat inap terpenuhi, orang tua dapat beradaptasi dengan situasi baru dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk anaknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran unmet needs pada orang tua dengan anak yang di hospitalisasi pertama kali. Metode: Metode penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik sampling yaitu accidental sampling, dimana jumlah responden terdapat sebanyak 100. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu orang tua dengan anak yang dihospitalisasi pertama kali, berusia 18 tahun, minimal rawat 3 hari, dan mempunyai lebih dari satu anak. Instrument yang digunakan yaitu FIN-PED II (The Family Inventory of Needs-Pediatric II). Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mean, minimum, maksimum dan standar deviation. Hasil: Hasil penelitian didapatkan unmed needs pada orang tua termasuk dalam kategori kurang terpenuhi dengan mean 2,38, sedangkan pada bagian seberapa penting kebutuhan orang tua dan bagian seberapa ingin mengetahui informasi lebih lanjut berada dalam kategori cukup. Kesimpulan: Unmet needs pada orang tua dengan anak yang di hospitalisasi adalah kurang terpenuhi dan melibatkan domain dalam pengasuhan anak dan informasi tentang penyakit anak. Saran: diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk lebih memperhatikan kebutuhan orang tua dalam pengasuhan anak dan informasi mengenai penyakit anak.