PENGARUH MINDFULNESS THERAPY TERHADAP TINGKAT BURNOUT PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT RAJAWALI

Latar Belakang: Perawat adalah profesi yang sering berinteraksi tinggi dengan pasien. Tanggung jawab yang banyak, pekerjaan yang semakin kompleks dan tuntutan yang harus dijalani dapat menjadi beban berat bagi perawat. Hal tersebut bila berkepanjangan dan tidak ditangani akan menyebabkan individu mengalami burnout. Sehingga hal tersebut dapat berdampak pada kinerja perawat. Salah satu terapi untuk mengurangi burnout adalah mindfulness therapy, terapi ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi mindfulness therapy terhadap penurunan burnout pada perawat di Rumah Sakit Rajawali. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan quasy eksperimental design dengan one grup pre-post test, dimana alat ukut menggunakan Maslach Burnout Inventory-Himan Service Survey. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji wilxocon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata usia perawat 47.28 tahun dengan mayoritas jenis kelamin perempuan 24 (80%), dengan tingkat burnout sedang sebanyak 7 (23.33%). Terdapat perbedaan skala pada pre dan post test setelah dilakukannya intervensi mindfulness therapy dengan nilai p=0.000. Kesimpulan: terdapat pengaruh intervensi mindfulness therapy terhadap penurunan burnout. Saran: Bagi perawat yang memiliki burnout sedang, lakukan mindfulness therapy ini lebih sering. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memberikan penelitian pada faktor lainnya.