PENGARUH EDUKASI HOLISTIK TERHADAP SIKAP KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN FAJAR HARAPAN BANDUNG

Latar Belakang: Sikap merupakan faktor predisposisi dalam menentukan perilaku seseorang. Sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi diperlihatkan dengan adanya kecendrungan menolak atau mendukung perilaku seksual. Edukasi Kesehatan Reproduksi Holistik adalah edukasi yang bukan hanya berpusat pada aspek kognitif saja melainkan harus menyeluruh baik secara kognitif, sosial, emosi, dan spiritual. Edukasi ini menarik dan mudah diterima serta dipahami oleh remaja. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi holistic kesehatan reproduksi terhadap sikap pada remaja panti asuhan fajar harapan.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen kriteria inklusi mampu berkomunikasi dengan baik. intervensi dalam penelitian ini adalah memberikan edukasi holistik kesehatan reproduksi. Sampel dalam penelitian ini 60 responden, menggunakan Teknik random sampling. pengumpulan data menggunakan kuesioner, yaitu menggunakan kuesioner sikap terhadap kesehatan reproduksi dengan angka reliabilitas 0,754. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon &mann-whitney. Hasil Penelitian: hasil uji statistic dengan menggunakan Man-Whitney didapatkan hasil p-value (2-tailed) 0.812 >0,05. Hal ini menunjukka hasil "Ho diterima" yang artinya tidak ada pengaruh Edukasi Holistik bahwa edukasi holistik kesehatan reproduksi ini tidak berpengaruh untuk meningkatkan sikap remaja. Kesimpulan: hasil p-value menunjukkan tidak ada perbedaan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi sesudah dilakukan intervensi pada kelompok kontrol dan intervensi. Artinya tidak ada pengaruh edukasi holistik terhadap sikap remaja Saran Dalam menerapkan pendidikan holistik dapat dilakukan dengan cara mulai dari sikap yang sederhana, menghargai, memberikan semangat positif kepada diri sendiri untuk memotivasi kearah yang lebih baik