HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN BERFIKIR KRITIS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

Latar Belakang kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa keperawatan merupakan hal yang sangat penting karena dapat mempengaruhi hasil belajar dan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan nantinya. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan seseorang untuk berfikir kritis ialah motivasi belajar. Hal ini dapat terjadi karena semakin tinggi motivasi belajar siswa, semakin besar kemungkinan mereka untuk memperhatikan dan memahami informasi dengan lebih baik, serta mempertanyakan dan menganalisis informasi tersebut secara kritis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan berfikir kritis pada mahasiswa keperawatan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa STIKep PPNI Jawa Barat sebanyak 118 mahasiswa, dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden di S1 STIKep PPNI Jawa Barat, metode pengambilan data menggunakan kuesioner Motivasi Belajar dan Berfikir Kritis. Hasil: Hasil penellitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Motivasi Belajar dengan Berfikir Kritis dengan nilai p-value 0.000 <0,05 Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan berfikir kritis pada mahasiswa keperawatan. Saran: Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam membangun motivasi belajar mahasiswa salah satunya dengan berfikir kritis.