GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP DEVELOPMENTAL CARE PADA BAYI LAHIR PREMATUR

Latar Belakang: Bayi prematur yang lahir < 37 minggu merupakan masalah serius yang terjadi pada neonatus sebagai salah satu faktor risiko utama terhadap meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas pada bayi. Pelaksanaan developmental care yang dilakukan oleh perawat pada bayi prematur saat ini tidak adekuat dengan pengetahuan mengenai pelaksanaan developmental care yang sangat bervariasi yang tidak menerapkan model developmental care dalam memberikan asuhan keperawatan pada neonatus. Mayoritas perawat neonatal memiliki pengetahuan yang kurang tentang developmental care di NICU hal ini bisa disebabkan karena kurangnya kesempatan bagi perawat untuk menghadiri seminar padahal itu berguna untuk meningkatkan pengetahuan mereka, serta beban kerja yang berat dan tidak tersedianya buklet untuk menambah pengetahuan mereka. Perlu pendidikan yang berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan tentang developmental care sehingga sebagian besar perawat akan memiliki sikap positif dalam merawat bayi lahir prematur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pengetahuan dan sikap perawat terhadap developmental care, menganalisa karakteristik perawat. Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan cross sectional dimana jumlah responden sebanyak 103. kriteria inklusi semua perawat yang bekerja di ruang perina NICU dengan pengalaman lebih dari satu tahun Instrumen yang digunakan yaitu Individualised Developmental Care Knowledge and Attitude Scale yang diciptakan oleh Akça dan kurudirek pada tahun 2023. Hasil: Hasil penelitian ini nilai tertinggi subscale yaitu mengenai Creating a healing environment didapatkan nilai rata-rata yaitu 3.53 dan standar devisiasi 0.58, disertai dengan nilai rata-rata terendah yaitu individualised developmental care practices nilai rata-rata yaitu 3.36 dan standar devisiasi 0.62. Kesimpulan Pengetahuan dan sikap perawat tertinggi berada pada subscale Creating a healing environment serta yang terendah pada individualised developmental care practices.