HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

Latar Belakang: Kemandirian belajar dengan kemampuan problem solving ini sangat penting dilakukan karena masih banyak mahasiswa yang belum mempunyai kemandirian belajar yang baik dan mahasiswa pun masih banyak yang ketergantungan terhadap dosen sehingga dapat menyebabkan mahasiswa tidak mampu untuk berinisiatif sendiri sehingga dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar ini menuntut mahasiswa untuk bertanggung jawab sehingga mahasiswa dapat melakukan berbagai kegiatan dengan pemecahan masalah ini dapat mengatur diri mahasiswa untuk belajar dan relavan dalam memecahkan masalah (BRASIL, 2011). Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Desain penelitian yang digunakan di penelitian ini yaitu dengan penelitian kolerasi cross sectional Dengan jumlah responden 128 orang dan pelaksanaan penelitian kepada responden yaitu diberikan kuesioner sebanyak 2 kuesioner dengan menggunakan G.form. Hasil: Menunjukan pentingnya kemandirian belajar dengan kemampuan problem solving pada mahasiswa, Sebelum dilakukan penelitian ini pada mahasiswa beragam. Setelah dilakukan penelitian kemandirian belajar memiliki nilai dengan kategori cukup sedangkan problem solving berada di kategori kurang baik, artinya hubungan antar keduanya ini tidak ada hubungan. Hasil Analisa statistika dengan menggunakan uji Spearman tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Kemandirian belajar mahasiswa keperawatan dengan problem solving terdapat hubungan yang bersifat searah jika problem solving lebih ditingkatkan maka kemandirian belajar juga akan meningkat.