Nurjamilah, Siti (2024) PENGALAMAN REMAJA BROKEN HOME AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA YANG BERDAMPAK PADA KESEHATAN MENTAL. Masters thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.
121025-Siti Nurjamilah.pdf
Download (738kB)
Abstract
Latar Belakang: adalah suatu kelompok atau manusia yang hidup bersama dengan hubungan darah atau ikatan pernikahan. Perselisihan atau perceraian dalam keluarga dapat menimbulkan kerugian pada banyak pihak terutama pada anak, perceraian berasal dari kata cerai yang artinya berpisah dan dikenal dengan istilah broken home.Tujuan: untuk mengetahui dan memahami pengalaman individu saat remaja yang menjadi korban broken home. Metode: desain penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif kualitatif. Subjek: penelitian ini dilakukan pada salah satu remaja yang mengalami keluarga broken home. Prosedur: dalam penelitian ini menggunakan data wawancara dan observasi. Hasil: Berdasarkan hasil wawancara dengan satu responden didapatkan 12 kategori dan 3 tema, yaitu mixed feelings, emerging perceptions, dan influence behaviour. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada salah satu remaja dari keluarga broken home, dapat disimpulkan bahwa keluarga sangat memiliki peran penting bagi seorang anak. Broken home sangat mempengaruhi kondisi mental, sikap, dan tingkah laku seorang anak. Saran: Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti yang berkaitan dengan yang lebih meluas lagi mengenai dampak positif maupun negatif yang terjadi pada remaja keluarga broken home.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Program Studi > Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | perpus.1 admin ppni |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 07:10 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 07:10 |
URI: | https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/1169 |