PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI AROMATERAPI LAVENDER DAN PENGGUNAAN EARPLUG TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN KRITIS

Latar Belakang: Sebagian besar pasien kritis memiliki gejala yang lebih parah dan risiko kematian yang lebih tinggi, hal ini mampu mempengaruhi kualitas tidur. Untuk meningkatkan kualitas tidur dapat dilakukan terapi non-farmakologi kombinasi aromaterapi lavender dan earplug. Aromaterapi merupakan kombinasi aroma, perawatan dan terapi yang menggunakan minyak aromaterapi untuk merelaksasi tubuh, pikiran dan jiwa. Earplug merupakan metode untuk meningkatkan kualitas tidur pasien rawat inap. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi aromaterapi lavender dan penggunan earplug terhadap kualitas tidur pada pasien kritis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasy Experiment dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest desing. Jumlah responden sebanyak 11 orang. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah berusia 18-65 tahun, pasien yang telah dirawat lebih dari 2 hari, tidak ada gangguan penciuman dan pendengaran dan tidak terpasang ventilator. Instrumen yang digunakan adalah The Richards-Campbell Sleep Questionnaire (RCSQ). Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan uji Paired Sample 1-Test. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan gambaran kualitas tidur pasien kritis menunjukkan adanya peningkatan. Terdapat perbedaan tingkat kualitas tidur sebelum dan setelah dilakukan intervensi aromaterai lavender dan penggunaan earplug pada kelompok intervensi dengan nilai p-value 0.001 (p<0.05). Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa intervensi pemberian aromaterapi lavender dan penggunaan earplug memiliki pengaruh terhadap peningkatan kualitas tidur pada pasien kritis. Selain itu, terapi pemberian aromaterapi lavender dan penggunaan earplug dapat disosialisasikan sebagai intervensi keperawatan kritis secara mandiri oleh perawat.