PENATALAKSANAAN KOMPRES DINGIN (ICE BAG) TERHADAP NYERI PADA PASIEN FRAKTUR TERTUTUP DI RUANG BEDAH RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG

Nyeri merupakan masalah utama yang dirasakan oleh penderita fraktur.Jika nyeri tidak segera diatasi akan menyebabkan peningkatan nadi, tekanan darah meningkat, kontraktilitas pompa jantung meningkat, ansietas, ketakutan, depresi, penurunan kualitas hidup dan produktivitas Mengatasi nyeri fraktur tertutup dapat menggunakan cara non farmakologis salah satunya terapi kompres Ice bag. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui penurunan nyeri pasien fraktur tertutup setelah pemberian kompres dingin. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Terapi kompres dingin dilakukan 1 kali dengan durasi 15 menit. Subjek pada studi kasus ini yaitu 3 pasien fraktur tertutup dengan gejala nyeri sedang sampai berat yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan melakukan pengamatan sebelum intervensi, 5 menit, 10 menit dan 15 menit dengan menggunakan lembar observasi numerical rating scale (NRS), PQRST, Mimik wajah, tanda vital dan respon verbal. Hasil studi kasus menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri setelah dilakukan terapi kompres dingin pada ke 3 pasien fraktur tertutup sebanyak 1 poin. Tidak ada perubahan pada tanda vital pasien selama dilakukan intervensi. Respon verbal pasien mengatakan dari mulai intervensi asampai menit ke 10 hanya merasakan dingin, baru ke menit 15 pasien merasakan penurunan nyeri. Terapi kompres Ice bag mampu menurunkan tingkat nyeri pada pasien dengan fraktur tertutup.