PENATALAKSANAAN TERAPI PIJAT REFLEKSI KAKI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI

Latar belakang Hipertensi dianggap masalah kesehatan serius karena kedatangannya sering kali tidak kita sadari dengan sedikit, jika memang ada, gejala yang nyata. Penyakit ini biasanya terus bertambah parah tanpa disadari hingga mencapai tingkat yang mengancam hidup (Carlson, 2016). Pengobatan secara farmakologis dengan menggunakan obat dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan oleh penderita. Sedangkan pengobatan non farmakologis adalah pengobatan yang tidak menggunakan bahan dari senyawa kimiawi, salah satunya adalah terapi pijat refleksi (Mahendra & Djing. 2008). Tujuan studi kasus ini adalah mengetahui gambaran pelaksanaan terapi pijat refleksi kaki pada lansia penderita hipertensi dengan prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara expert. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif. Subjek penelitian dilakukan pada CI (Clinical Instructure) disalah satu puskesmas yang berada di Kota Bandung dengan pendidikan minimal pendidikan S1/Ners. Hasil wawancara menyebutkan bahwa terapi pijat refleksi kaki ini sederhana dan mudah dilakukan, alat dan bahan nya pun terjangkau dan mudah didapatkan. Kesimpulan standar operasional prosedure pijat refleksi kaki dapat dilakukan dirumah dengan dibekali modul dan video, serta anggota keluarga yang memiliki keahlian dalam memberikan intervensi dan juga dukungan keluarga untuk melakukan perawatan. Namun intervensi ini belum dapat diaplikasikan di lingkungan puskesmas karena keterbatasan jumlah perawat dan keterbatasan ruang