Hasanah, Nur (2022) DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN BERDASARKAN STANDAR 3S (SDKI, SLKI DAN SIKI). Doctoral thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.
3211011-Nur Hasanah.pdf
Download (744kB)
Abstract
Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Diskusi Refleksi Kasus (DRK) terhadap peningkatan kemampuan perawat dalam melakukan dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan standar 3S (SDKI, SLKI dan SIKI) di Instalasi Gawat Darurat RSUP DR Hasan Sadikin Bandung. Metode: Metode penelitian dengan desain studi kasus deskriptif dimana metode penelitian yang digunakan adalah mendeskripsikan pelaksanaan mengenai pelaksanaan Diskusi Refleksi Kasus (DRK) terhadap peningkatan kemampuan perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. sesuai Standar 3S (SDKI, SLKI dan SIKI) dengan menggunakan Pre dan Post Test pada kelompok penelitian. Jumlah subjek studi kasus adalah 61 orang perawat IGD, dengan instrument penelitian lembar supervisei dokumentasi keperawatan dan Standar Operasional Prosedur (SPO) DRK. Hasil yang diperoleh adalah terdapat peningkatan kemampuan perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan berdasarkan standar 35 (SDKI, SLKI dan SIKI) setelah dilakukan DRK, hasil uji statistic dengan menggunakan uji Sample Paired T-Test menunjukkan hasil korelasi antara dua variabel adalah 0,732 dengan sig sebesar 0,000, hasil yang diperoleh ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil yang signifikan dari pelaksanaan metoda Diskusi Refleksi Kasus (DRK) terhadap peningkatan kemampuan perawat dalam melakukan dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan standar 3S (SDKI, SLKI dan SIKI). Pelaksanaan DRK di Ruang IGD belum optimal dan belum didukung dengan adanya SPO DRK serta belum adanya pedoman Standar 3S di Ruang IGD sebagai referensi dalam pengisian dokumentasi keperawatan. Kesimpulan Terdapat peningkatan kemampuan dalam mengisi kelengkapan dokumentasi keperawatan setelah dilakukan Diskusi Refleksi Kasus (DRK), pelaksanaan DRK di ruang IGD belum optimal, belum adanya SPO DRK. Saran: Diharapkan rumah sakit dapat memfasilitasi adanya SPO DRK yang dapat digunakan dalam pelaksanaan DRK di
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | Program Studi > Profesi Ners |
Depositing User: | perpus.1 admin ppni |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 06:36 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 06:36 |
URI: | https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/1219 |