PERSEPSI PERAWAT KRITIS DALAM MENGUKUR KUALITAS TIDUR PASIEN DI RUANG INTENSIF

Saepul Milah, Yusril (2022) PERSEPSI PERAWAT KRITIS DALAM MENGUKUR KUALITAS TIDUR PASIEN DI RUANG INTENSIF. Doctoral thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.

[thumbnail of 322091-Yusril Saepul Milah.pdf] Text
322091-Yusril Saepul Milah.pdf

Download (711kB)

Abstract

Latar Belakang: Masalah gangguan tidur pada pasien kritis dapat menyebabkan konsekuensi serius. Konsekuensi dari kualitas tidur yang buruk diantaranya meningkatkan gangguan pada kardiovaskular yaitu penyakit jantung koroner dan stroke, pada pernafasan dapat mengakibatkan hiperkapnia hingga hipoventilasi, gangguan metabolik yang terjadi terhadap toleransi glukosa, pelepasan insulin, sekresi hormon pertumbuhan dan kortisol, pengaturan nafsu makan oleh leptin dan gerlin, dan mempengaruhi kualitas tidur. (Louis, et al., 2020). Tujuan: Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi perawat kritis dalam mengukur kualitas tidur pasien di ruang intensif. Jenis penelitian yang dignakan yaitu penelitian kualitatif dengan desain penelitian singgle case study. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus kualitatif dengan melakukan wawancara terkait perspektif persepsi perawat kritis dalam mengukur kualitas tidur pasien di ruang intensif. Hasil Berdasarkan hasil penelitian peneliti di ICU RSUD Kota Bandung pengumpulan data di lakukan pada satu orang responden yang memenuhi kriteria inklusi peneliti. Informan tersebut berinisial perawat T jenis kelamin laki-laki berusia 45 tahun, Pendidikan terakhir SI-Ners, pengalaman bekerja di ruangan ICU 12 tahun sampai hari ini. Kesimpulan: Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan di ICU RSUD Kota Bandung peneliti dan disesuaikan dengan teori, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Perawat kritis menyatakan bahwa belum ada SOP yang mengacu kepada pengukuran kualitas tidur terutama untuk pasien kritis, karena pasien kritis biasanya mengunakan ventilator yang dimana pengunaan ventilator pasti dibarengi dengan penggunaan sedasi. Selama ini perawat kritis mengukur kualitas tidur hanya melihat respon pasien, tanda- tanda vital, komunikasi verbal dan tingkat GCS pasien.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: Program Studi > Profesi Ners
Depositing User: perpus.1 admin ppni
Date Deposited: 21 Oct 2024 06:46
Last Modified: 21 Oct 2024 06:46
URI: https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/1222

Actions (login required)

View Item
View Item