PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN STROKE BERULANG DI RUMAH SAKIT

Latar Belakang: Salah satu peran perawat dalam pemberian pelayanan keperawatan adalah sebagai Edukator. Dalam menjalankan perannya perawat juga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan Discharge Planning di Rumah Sakit. Pelaksanaan Discharge Planning yang komprehensif diperlukan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien. Tujuan: Mengidentifikasi gambaran pelaksanaan Discharge Planning pada pasien Stroke berulang di Rumah Sakit. Metode: Fokus studi kasus dalam penelitian ini adalah Multiple Case Study-Embeded dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara yang dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Subjek studi kasus dalam penelitian ini adalah 4 orang perawat dan 4 orang keluarga pasien stroke yang dirawat di Rumah Sakit. Hasil: Tema yang ditemukan pada studi kasus ini yaitu pelaksanaan Discharge Planning yang komprehensif, keterlibatan keluarga dalam Discharge Planning, pendidikan mempengaruhi Discharge Planning, dan hambatan Discharge Planning. Kesimpulan: Pemberian informasi Discharge Planning penting untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang penyakit sehingga dapat menunjang kesembuhan dan mencegah keparahan penyakit pada pasien. Namun dalam penyampaianya masih terdapat beberapa hambatan, sehingga Discharge Planning belum optimal dilakukan. Maka dari itu, peneliti selanjutnya diharapkan membuat penelitian terkait usaha-usaha atau intervensi untuk meminimalisir hambatan Discharge Planning sehingga Rumah Sakit dapat melaksanakan Discharge Planning dengan optimal. Selain itu, peneliti harap dengan adanya penelitian ini dapat menjadi referensi tambahan bagi penelin selanjutnya yang akan melakukan penelitian mengenai pelaksanaan Discharge Planning pada pasien stroke berulang di Rumah Sakit.