EMBEDDED CASE STUDY: PENATALAKSANAAN SCREENING HIV PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS

Latar belakang: Ibu hamil rentan terinfeksi HIV/AIDS karena peningkatan jumlah pria yang berhubungan seks tidak aman menyebabkan jumlah kasus meningkat setiap tahun. Seorang pria dapat menularkan infeksi seksual ke pasangannya yang berdampak pada kehamilan dan bayi. HIV/AIDS bisa menular dari ibu ke anak, ini disebut MTCT atau di sebut "Mother to Child HIV/AIDS Transmission". 90% kasus HIV/AIDS penularannya dari ibu ke anak Tujuan : untuk mengetahui pelaksaaan layanan screening HIV pada ibu hamil di puskesmas. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus kualitatif fokus studi kasus dalam penelitian ini adalah Embedded case study yaitu penelitian yang berfokus pada pengkajian mendalam mengenai penatalaksanaan layanan screening HIV pada ibu hamil pada ibu hamil yang sudah melakukan skrining HIV dan petugas pelayanan skrining HIV pada ibu hamil. Kesimpulan: Program puskesmas yang mewajibkan ibu hamil melakukan skrining HIV untuk deteksi dini penularan HIV dari ibu ke bayinya di tetapkan oleh pemerintah yang dinamakan PITC yaitu pelayanan konseling mengenai skrining HIV pada ibu hamil. Bentuk penyampaian penanggung jawab program tersebut sangat baik dan jelas sehingga ibu hamil paham dan tidak ada penolakan dalam melakukan skrining HIV.