PENGALAMAN PERAWAT DALAM MENGKAJI NYERI PADA ANAK USIA TODDLER KARYA ILMIAH AKHIR

Latar Belakang: Anak usia toddler dapat bereaksi terhadap prosedur yang tidak menimbulkan nyeri sama kerasnya dengan prosedur yang menyakitkan. Anak usia toddler cenderung lebih gelisah dan sangat aktif pada saat nyeri. Respon ini sering tidak diketahui sebagai akibat dari nyeri Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengalaman perawat dalam mengkaji nyeri pada anak usia toddler. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif focus studi kasus yaitu multiple case study holistic dengan total 4 partisipan. Analisa data menggunakan teknik analisis data naratif. Hasil di dapatkan 4 makna yang mendukung dan terdiri dari 1) Proses adaptasi perawat di ruangan anak, 2) Respon negatif anak saat pengkajian nyeri, 3). Keterlibatan orangtua saat pengkajian nyeri pada anak, 4). Alat untuk menilai nyeri pada anak Kesimpulan : Proses pengkajian nyeri pada anak usia toddler cukup sulit dilakukan dan tidak dapat dilakuakan jika tidak ada faktor pendukung seperti respon anak, dukungan keluarga atau orang tua. Saran penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung peningkatan program dalam mencegah trauma pada anak selama menjalani hopitalisasi untuk mempermudah pelaksanaan pengkajian pada anak usia toddler.