SINGLE CASE STUDY EMBEDDED: DUKUNGAN KELUARGA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DALAM MEMENUHI AKTIVITAS PADA LANSIA DENGAN STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA

Latar Belakang: Ketidakmampuan untuk merawat diri sendiri karena anggota tubuh yang lemah dan mobilitas yang terbatas, yang dapat mempengaruhi kemampuan melakukan aktivitas hidup sehari-hari. Keluarga menjadi pendukung terpenting bagi pemberi pelayanan langsung dalam segala situasi kehidupan anggota keluarga dukungan tersebut termasuk Dukungan instrumental, dukungan emosional, dukungan informasional, dukungan penghargaan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara keluarga dalam memberikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian dalam memenuhi aktivitas pada lansia dengan stroke dan untuk mengidentifikasi dukungan keluarga pada lansia dengan stroke serta mengidentifikasi kemandirian lansia dengan stroke dalam memenuhi aktivitas sehari-hari seperti dukungan instrumental, fungsional, emosional, penghargaan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan single case study embedded. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Responden dari penelitian ini adalah keluarga yang merawat lansia stroke dan lansia dengan stroke. Data terdiri dari rekaman wawancara lalu data dijadikan transkip lalu dianalisis menggunakan metode colaizzi. Hasil: Peneliti mendapatkan respond positif dari dukungan keluarga untuk lansia dengan stroke menunjukan bahwa pemenuhan dukungan instrumental, dukungan emosional, dukungan informasional, dukungan penghargaan telah dijalani oleh keluarga untuk lansia dengan stroke. Kesimpulan: Keluarga memberikan dukungan instrumental, emosional, informasional, penghargaan kepada keluarga sehingga kemandirian keluarga untuk melakukan