ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK M USIA TODLER (13 BULAN) DENGAN DIARE DESA LENGGANG SARI RT 001/001 DI WILAYAH PUSKESMAS CABANG BUNGIN BEKASI 2019

Data yang diperoleh dari World Health Organizatim (WHO) pada tahun (2009) menyatakan bahwa lebih dari sepertiga kematian anak secara global disebabkan karena diare sebanyak 35%. Sedangkan data Dinkes Kesehatan Kabupaten Bekasi jumlah diare di 44 puskesmas sekitar kabupaten bekasi perempuan 10.467 orang dan laki-laki 10.418 orang dengan total 20.885 penderita diare (DINKES KAB BEKASI, 2015) Diare memerlukan penanganan yang cepat dan tepat mengingat dampaknya bisa menyebabkan kematian kalau dibiarkan terlalu lama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus yang bertujuan melaksanakan asuhan keperawatan anak dengan diare usia toddler dengan masalah resiko syok b.d gangguan cairan elektrolit, gangguan nutrisi dan kecemasan orang tua b.d ketidaktuan pengetahuan diare. Di Puskesmas Cabang Bungin Kabupaten Bekasi dilaksanakan pada tanggal 29-31 agustus 2019. Metode pengambilan data adalah dengan wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, instrumen pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan anak sesuai ketentuan berlaku diprodi D3 keperawatan sekolah tinggi ilmu keperawatan PPNI Jawa Barat. Hasilnya setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil tidak muncul tanda-tanda dehidrasi, nutrisi dapat dipenuhi, dan kecemasan orang tua b.d kurangnya pengetahuan tentag diare teratasi. Kesimpulan kerja sama antar tim kesehatan/keluarga sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan.