PENATALAKSANAAN MASASE ABDOMINAL TERHADAP FEEDING INTOLERANCE PADA BAYI PREMATUR

Latar belakang: Masase abdominal merupakan salah satu metode keperawatan terapeutik yang sudah dikenal sejak lama yang bisa membantu mengoptimalkan toleransi minum pada bayi prematur. Masase abdominal dapat mencegah feeding intolerance pada bayi prematur. Tujuan: Untuk mengetahui penatalaksanaan Masase abdominal terhadap feeding intolerance pada bayi pematur dan faktor- faktor yang mempengaruhinya Metode: karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan pemberian intervensi abdominal masase, pengambilan data menggunakan teknik Convenience sampling dengan jumlah responden sebanyak 5 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil: Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat penurunan volume residu lambung pada 2 bayi, terjadi penurunan lingkar perut dan peningkatan frekuensi BAB pada 3 bayi setelah di berikan masase abdominal. Adapun faktor pendukung adalah, support keluarga, tindakan yang mudah dilakukan, sarana dan prasarana yang mudah dicari, bahan yang murah dan didukung dengan adanya SOP, untuk faktor penghambat adalah bayi prematur sering disertai dengan ditress nafas dan tindakan ini membutuhkan waktu khusus. Kesimpulan: Masase abdominal memiliki pengaruh yang baik terhadap toleransi minum pada bayi prematur. Saran tindakan masase abdominal ini dimasukan dalam kegiatan rutin perawatan bayi prematur.