PELAKSANAAN PENCEGAHAN KEJADIAN ULKUS DEKUBITUS DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA BANDUNG

Pendahuluan: Ulkus dekubitus atau luka tekan yang diakibatkan tekanan yang terlalu lama terutama pada bagian tulang-tulang yang menonjol akibat tirah baring yang lama di tempat tidur dapat menyebabkan ulkus dekubitus. Menurut (Kemenkes RI, 2015), angka kejadian dekubitus meningkat di tahun 2014 dengan kasus yang tertinggi pada kasus stroke (65%),. Tujuan: Mengetahui Pelaksanaan Pencegahan Kejadian Ulkus Dekubitus di Ruang Rawat Inap. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif. Fokus studi kasus dalam penelitian ini adalah single case study yang melakukan pengkajian tentang pelaksanaan pencegahan kejadian ulkus dekubitus. Dengan cara melalui wawancara ke perawat pelaksana, menggunakan format wawancara dengan 6 pertanyaan tentang pelaksanaan pencegahahan kejadian ulkus dekubitus. Hasil: Hasil dalam penelitian ini tiga tema yang teridentifikasi yaitu meliputi kesiapan menangani pencegahan kejadian ulkus dekubitus, kesiapan dalam menghadapi kejadian ulkus dekubitus serta persiapan dan tindakan. Pelaksanaan sudah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur, namun ada beberapa yang kurang dari segi alat yang digunakan seperti kasur angin, bed khusus pasien ulkus dekubitus. Kesimpulan: Hasil penelitian ini didapatkan pelaksanaan pencegahan kejadian ulkus dekubitus sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan standar operasional prosedur. Saran: Bagi rumah sakit dapat menambahnya sumber daya peralatan seperti kasur angin, bed khusus dekubitus.