PENGALAMAN IBU REMAJA MERAWAT ANAK DI RUMAH DENGAN STUNTING: MULTIPLE CASE STUDY

Latar Belakang Prevalensi anak stunting menurut umur (tinggi badan/umur) meningkat sebesar 1,2% dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2013. Hal ini cukup memprihatinkan, meskipun di sisi lain prevalensi anak stunting berat mengalami penurunan sebesar 0,8% antara tahun 2007 dan 2013. (Penelitian & Pengembangan, 2013) Tujuan untuk mengetahui pengalaman ibu remaja dalam perawatan anak stunting di rumah. Metode Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan desain studi multiple case study dengan menggunakan teknik wawancara dan analisa data. Hasil Dari hasil wawancara pada subjek Ibu remaja dengan anak stunting dapatkan 14 subkategori, dan 9 kategori yang terdiri dari feeding rules yang tidak benar diterapkan oleh ibu remaja, kegagalan ibu remaja dalam memberikan ASI ekslusif, kesedihan ibu remaja, penyakit infeksi berulang pada anak stunting dengan ibu remaja, ibu remaja mencari informasi kesehatan di social media, upaya pencegahan anak stunting di masa kehamilan pada ibu remaja, kenaikan berat badan tidak adekuat pada anak dengan ibu remaja, ibu remaja khawatir merawat bayi baru lahir,ibu remaja mengikuti anjuran petugas kesehatan dalam merawat anak stunting. Kesimpulan Untuk memberikan layanan perawatan yang berkualitas pada ibu remaja yang memiliki anak dengan stunting, sehingga peran tenaga kesahatan harus ditingkatkan dalam memberikan edukasi yang membuat ibu remaja yang belum berpengalaman dan keluarga merasa siap merawat anak dengan stunting yang dapat menurunkan resiko prognosis