PENATALAKSANAAN DISCHARGE PLANNING TERHADAP KESIAPAN PULANG PADA CAREGIVER PASIEN STROKE

Latar belakang World Health Organization (WHO) menyebutkan stroke merupakan penyebab utama kecacatan yang diderita 32,2 juta orang di seluruh dunia. Pemulihan stroke merupakan perjalanan panjang dengan mayoritas rehabilitasi dilakukan setelah pasien kembali ke rumah (berbasis komunitas rehabilitasi stroke). Perasaan tidak siap yang dialami caregiver dalam merawat pasien stroke seringkali berdampak pada kesejahteraan keluarga dan juga dapat berdampak negatif terhadap kualitas asuhan yang diberikan keluarga pada pasien. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemberian discharge planning untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan keluarga. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penatalaksanaan pemberian discharge planning terhadap kesiapan pulang caregiver merawat pasien stroke. Metode: karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dengan pemberian intervensi discharge planning mengenai kesiapan pulang caregiver, pengambilan data menggunakan teknik Convenience sampling dengan jumlah responden sebanyak 3 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PATH-s. Hasil: Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kesiapan caregiver setelah diberikan discharge planning. Kesimpulan: Discharge planning memiliki pengaruh terhadap peningkatan kesiapan caregiver dalam merawat pasien stroke di rumah.