SINGLE EMBEDDED CASE STUDY: PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA PEREMPUAN DENGAN HIV

Latar Belakang Perempuan yang mengidap HIV termasuk dalam usia produktif berisiko menularkan penyakit ini secara vertikal kepada anak mereka yang belum lahir. Penggunaan kontrasepsi pada perempuan dengan HIV-Positif tujuannya selain untuk mecegah terjadinya kehamilan tidak di inginkan juga sebagai double protection agar tidak menularkan kepada pasangannya. Terdapat metode kontrasepsi pada perempuan dengan HIV salah satunya yaitu kontrasepsi ganda. Kontrasepsi ganda adalah penggunaan alat kontrasepsi modern yang digabungkan dengan kontrasepsi modern seperti kondom pria atau wanita, untuk mencegah kehamilan tidak diinginkan dan penyakit menular seksual (PMS). Tujuan Penelitian studi kasus ini memiliki tujuan umum yaitu untuk mengetahui metode penggunaan kontrasepsi pada perempuan dengan HIV. Metode Penelitian ini dilakukan menggunakan desain penelitian studi kasus kualitatif fokus studi kasus dalam penelitian ini adalah single embedded case study dengan menggunakann konten analisa. Hasil Terdapat 12 tema secara keseluruan dalam penelitian ini, dengan dua subjek penelitian yaitu perempuan dengan HIV dan petugas kesehatan pemegang program KB. Kontrasepsi yang digunakan pada perempuan dengan HIV mayoritas menggunakan satu jenis kontrasepsi diantara kontrasepsi kondom, kontrasepsi hormonal seperti pil, implan, IUD, suntik. Terdapat faktor yang mendukung penggunaan kontrasepsi pada perempuan dengan HIV yaitu dukungan pasangan (suami) dalam bentuk emosioal, instrumental, informasi, dan penghargaan. Kesimpulan Peran petugas kesehatan berpengaruh terhadap perempuan dengan HIV dalam pemilihan kontrasepsi yang baik dan efektif untuk digunakan. Program konseling yang dilakukan untuk mengedukasi terkait kontrasepsi, tetapi pemilihan diserahkan kembali kepada setiap individu.