GAMBARAN PERAWAT DALAM PENERAPAN DISTRAKSI NYERI PADA ANAK PRA-SEKOLAH SAAT TINDAKAN INVASIF: PENDEKATAN KUALITATIF

Latar belakang: Anak prasekolah yang menjalani hospitalisasi cenderung memberi respon penerimaan yang kurang baik saat dilakukan tindakan invasive. Perlunya perawat anak yang kompeten untuk meminimalisasi dampak negatif hospitalisasi dan meningkatkan respon penerimaan anak salah satunya dengan penerapan distraksi nyeri. Tujuan untuk mengetahui gambaran perawat dalam penerapan distraksi nyeri pada anak prasekolah saat tindakan invasive. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. focus studi kasus yaitu multiple case study holistic dengan total 3 partisipan. Analisa data menggunakan teknik analisis data naratif. Hasil: didapatkan 5 makna yang mendukung yang terdiri dari: 1). Keterlibatan keluarga saat tindakan invasive; 2). Pentingnya penerapan distraksi saat tindakan invasive; 3). Beragam distraksi yang digunakan saat tindakan invasive; 4). Hambatan dalam penerapan distraksi saat tindakan invasive; dan 5). Manfaat penerapan distraksi saat tindakan invasive. Kesimpulan: penerapan distraksi pada anak prasekolah saat tindakan invasive cukup sulit, hal ini dipengaruhi oleh respons anak dan keluarga. Meskipun demikian, para partisipan merasakan manfaat dari penerapan distraksi nyeri. Saran: meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung peningkatan program dalam mencegah trauma pada anak selama menjalani hopitalisasi.