Mariam, Nina (2024) GAMBARAN RIWAYAT PHYSICAL ACTIVITY SELAMA HAMIL PADA IBU POST SECTIO CAESAREA. Masters thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.
2123027-Nina Maryam.pdf
Download (1MB)
Abstract
Latar belakang: Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2021, jumlah persalinan dengan metode Sectio Caesarea (SC) di Indonesia sebesar 17,6%. Indikasi dilakukannya persalinan secara Sectio Caesarea (SC) disebabkan oleh beberapa komplikasi dengan persentase sebesar 23,2% dengan posisi janin melintang/sungsang (3,1%), perdarahan (2,4%,) eklamsi (0,2%), ketuban pecah dini (5,6%), partus lama (4,3%), lilitan tali pusat (2,9%), plasenta previa (0,7%), plasenta tertinggal (0,8%), hipertensi (2,7%), dan lainnya (4,6%) (Kementerian Kesehatan RI, 2021). Salah satu cara untuk mencegah komplikasi dari persalinan yaitu dengan melakukan aktivitas fisik. Status Kesehatan ibu selama masa kehamilan perlu diperhatikan sejak awal mengandung, karena dengan melakukan aktivitas fisik yang teratur dan terarah dapat menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Metode: Penelitian ini mengunakan Deskriptif kuantitatif. Dalam pengambilan sampel berlokasi diruangan obgyn RS Humana prima, dimana jumlah sampel berjumlah 81 responden dengan kriteria inklusi ibu yang dalam masa nifas 40 hari dan usia ibu yang > 18 tahun dengan mengunakan intrumen kuesioner PPAQ dalam pengambilan data dan diolah mengunakan analisia univariat mengidentifikasi karakteristik responden meliputi, usia ibu, usia kehamilan, pendidikan, pekerjaan, satus obstetric dan aktivitas fisik ibu selama hamil. Hasil: Skor rata-rata total dari hasil aktivitas ibu hamil sebanyak 325.72, nilai paling rendah 22,08 dan paling tinggi 941,73, kategori sedang sebanyak 10 orang dan rendah sebanyak 71 orang, skor rata-rata berdasarkan domain: aktivitas fisik rumah tangga dengan skor rata-rata 148,14, skor paling tinggi 425.25 dan paling rendah 8.05, aktivitas pekerjaan skor rata-rata 96,67, skor paling tinggi sebanyak 450,80 dan paling rendah 0, aktivitas Latihan skor rata-rata 14,11, skor paling tinggi 66,53 dan paling rendah 0, aktivitas transportasi skor rata-rata 18,88, skor paling tinggi 101,50 dan paling rendah 0, yang terakhir aktivitaas menetap skor rata-rata 49,38 paling tinggi 199 paling rendah 0. Dari ke 5 domain skor yang paling tinggi ada pada aktivitas pekerjaan sebanyak 450,50 dan aktivitas terendah ada pada aktivitas pekerjaan, Latihan/olahrag, transportasi, dan menetap. Kesimpulan: dari hasil penelitian menggambarkan bahwa aktivitas ibu hamil dipengaruhi oleh indikator domain aktivitas rumah tangga, pekerjaan, Latihan/olahraga, transportasi, dan menetap. Saran: Hasil dari penelitian ini disarankan untuk dapat menjadi proses pertimbangan dalam mengedukasi pasien untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Program Studi > Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | perpus.1 admin ppni |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 02:33 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 02:33 |
URI: | https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/1295 |