Hubungan Tingkat Nyeri Dengan Motivasi Dalam Pemberian ASI Pada Ibu POST SECTIO CAESAREA Diruang Nifas RS Dustira Kota Cimahi

Dampak nyeri yang ditimbulkan dari post sectio caesarea akan mengganggu aktivitas ibu dalam proses pemberian ASI. Ibu yang seharusnya memberikan ASI akan lebih memilih untuk fokus mengurangi nyeri yang dirasakannya. Sebab, ibu merasa semakin banyak bergerak semakin rasa nyeri pada luka bekas jahitan. Oleh karene itu, perlu adanya motivasi pada diri ibu untuk bisa memberikan ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui hubungan tingkat nyeri dengan motivasi dalam pemberian ASI diruang nifas RS Dustira Kota Cimahi. Penelitian ini merupakan analitik korelasional secara kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada bulan juli-agustus 2017 dengan sampel sebanyak 43 responden yang ditentukan dengan teknik porposive sampling. pngumpulan data dengan lember observasi dan di kuesioner. Analisis data yang dilakukan uji statistik korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lebih dari setengahnya responden (51,2%) mengalami nyeri sedang, dan lebih dari setengah nya responden (58,1%) memiliki motivasi tinggi. Hasil uji statistik korelasi spearman rank menunjukan p value 0,851 (p<a0,05). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan tingkat nyeri dengan motivasi dalam pemberian ASI pad ibu post sectio caesarea diruang nifas RS Dustira Kota Cimahi. Dari hasil penelitian ini perlu diberikan pemahaman kepada ibu post sectio caesarea mengenai cara mengontrol nyeri serta dukungan agar ibu mampu memberikan ASI secara eksklusif.