HUBUNGAN PEMBERIAN NUITRISI DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUBINEMIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG HIGH RISK PERINA SENTOSA HOSPITAL BANDUNG CEENTRAL

Pangestuti Desinengsih, Dwi (2017) HUBUNGAN PEMBERIAN NUITRISI DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUBINEMIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG HIGH RISK PERINA SENTOSA HOSPITAL BANDUNG CEENTRAL. Masters thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.

[thumbnail of 0433151511006-Dwi Pangestuti Desiningsih.pdf] Text
0433151511006-Dwi Pangestuti Desiningsih.pdf

Download (277kB)

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan salah satu fenomena klinis yang paling sering dialamibayi baru lahir. Lebih dari 85% terjadi pada bayi cukup bulan dalam minggu pertamakehidupan yang disebabkan oleh kurangnya nutrisi dan faktor usia gestasi, terutamapada kematangan fungsi hepar yang jika tidak ditanggulangi akan menimbulkanketerbelakangan mental.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pemberian nutrisi dengankejadian hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir. Jenis Penelitian ini merupakan studicase control. Pengumpulan data berupa data sekunder yaitu dilihat dari hasilpemeriksaan laboratorium bilirubin total serum di rekam medis, kemudian dianalisismelalui chi-square test.Berdasarkan data sekunder yang didaatkan angka kejadian hiperbilirubinemiasebesar 37 kasus selama 3 bulan, control sebanyak 37 dengan perbandingan besarcase dan control sebesar 1:1, sehingga besar keseluruhan sampel adalah 74. Analisisdata untuk mengetahui hubungan dapat diliat dari nilai Odds Ratio (OR). Hasilanalisis bivariate menunjukan bahwa responden yang di berikan nutrisi Non ASIberisiko mengalami hiperbilirubinemia dengan OR 4,436. Disarankan perlunyaedukasi kepada ibu hamil mengenai manfaat ASI.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Program Studi > Sarjana Keperawatan
Depositing User: perpus.1 admin ppni
Date Deposited: 14 Aug 2024 06:51
Last Modified: 14 Aug 2024 06:51
URI: https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/225

Actions (login required)

View Item
View Item