Nabila, Inggrid (2017) Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji Dengan Status Gizi Lebuh Pada Siswa-Siswi Di SDN 083 Babakan Surabaya Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Masters thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.
043-315-13-1-061-Inggrid Nabila.pdf
Download (432kB)
Abstract
Adanya kecenderungan mengonsumsi makanan cepat saji di era modern ini dapat mengakibatkan peningkatan masalah status gizi lebih seperti gemuk dan obesitas,khususnya pada anak usia sekolah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung diketahui wilayah Puskesmas Babakan Sari memiliki jumlah obesitas tertinggi pada anak usia sekolah yaitu 192 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan status gizi lebih pada Siswa-Siswi di SDN 083 Babakan Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini berjumlah 88 siswa/siswi yang ditentukan melalui estimasi proporsi dan teknik pengambilan sampel random proporsional. Pengumpulan data konsumsi makanancepat saji diperoleh melalui food frequency questionnaire dan status gizi menggunakan pengukuran antropometri yang dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (59,1%) berjenis kelamin perempuan, rerata usia 9 tahun, (69,3%) sering mengonsumsi makanancepat saji,(14,8%) gemuk dan (8%) obesitas. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan statusgizi lebih pada siswa-siswi di SDN 083 Babakan Surabaya dengan p-value 0.494> 0,05. Saran penelitian ini adalah perawat puskesmas memberikan edukasi tentang makanan sehat seimbang dan melakukan pemeriksaan antropometri menyeluruh secara berkala kepada siswa-siswi sekolah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Program Studi > Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | perpus.2 admin ppni |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 07:34 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 07:34 |
URI: | https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/227 |