KUALITAS HIDUP PASIEN PENDERITA SKOLIOSIS DI RUANG RAWAT JALAN RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH HALMAHERA SIAGA BANDUNG

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang membungkuk secara lateraldengan curva tang menyerupai huruf “C” atau “S” dan banyak ditemukan padaperempuan dibandingkan laki-laki. Skoliosis dapat terjadi akibat genetik,kebiasaan postur tubuh yang salah, abnormalitas anatomi vertebra, dan idiopatik.Saat pelengkungan tersebut terus memburuk dapat mengakibatkan gangguan pernafasan,kardiovaskuler sampai kelumpuhan (komplikasi utama skoliosis berat). Hal inilah yangakhirnya akan mempengaruhi kualitas hidup yang dimiliki. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas hidup pada penderita skoliosisberdasarkan 4 dimensi menurut WHO di Ruang Rawat Jalan RSKB HalmaheraSiaga Bandung. Sampel yang digunakan sebanyak 34 responden yang diperolehdengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan datamenggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasilpenelitian menunjukan bahwa sebanyak 55.9% memiliki kualitas hidup baik padadimensi kesehatan lingkungan, 70.6% memiliki kualitas hidup buruk padadimensi psikologis, 50% memiliki tingkat kualitas hidup yang baik pada dimensihubungan sosial, dan 82.4% mempunyai kualitas hidup buruk pada dimensilingkungan. Diharapkan kepada pihak rumah sakit bisa mengadakan screeningscoliosis ke berbagai sarana kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit lainnyauntuk mengetahui jumlah penderita skoliosis di wilayah Bandung dan kepadaperawat diharapkan mampu memberikan program preventif dan edukatif untukmencegah komplikasi lebih lanjut pada pasien skoliosis seperti rehabilitasi spine(fisioteraphy).