Gambaran Pola Asuh Orang Tua Pada Pelaku BULLYING Di SMPN 1 Karangtengah Kabupaten Cianjur

Salah satu kenakalan remaja yang sering terjadi adalah kasus bullying yang dilakukan berulang dengan sengaja dan berniat untuk menyakiti. Bullying memiliki dampak buruk sehingga harus dikurangi kejadiannya. Salah satu faktor penyebab bullying adalah pola asuh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh orang tua pada pelaku bullying di SMAPN 1 karangtengah cianjur. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode pengumpulan data kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, sebanyak 32 responden. Hasil penelitian menunjukan jumlah jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan yang melakukan bullying adalah seimbang (50%) dengan rentang usia 11=14 tahun,didapatkan hasil terbanyak (40,6%) pelaku bullying mendapatkan pola asuh otoritatif, didapatkan juga pelaku bullying yang mendapatkan pola asuh permisif dan pola asuh un-involved sebanyak (25,0%), lalu (9,4%) pelaku bullying mendapatkan pola asuh otoriter. Berdasarkan penelitian ini diharapkan sekolah mengadakan program parenting dan mengadakan program pertemuan dengan orang tua secara berkala sebagai tindak pengawasan bersama. Dalam bidang keperawatan diharapkan dapat mengadakan penyuluhan tentang problem solving,manajemen marah atau penyuluhan tentang bullying beserta dampak dan cara mengatasinya.