GAMBARAN TINGKAT KEMATANGAN PERAWAT DALAM PENERAPAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP SANTOSA HOSPITAL BANDUNG KOPO

Mutu pelayanan kesehatan terutama sasaran keselamatan pasien yang lebihkomprehensif dengan melibatkan berbagai kalangan salah satunya perawat.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran tingkat kematangan perawatberdasarkan kemampuan kerja perawat dan kemauan kerja perawat. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif dan yang menjadi sampel adalah perawat RuangRawat Inap Santosa SHBK sebanyak 58 orang. Pengambilan sampel denganmenggunakan Total sampling. Data dilakukan dikumpulkan melalui pengisiankuesioner yang divalidasi. Hasil penelitian gambaran tingkat kematanganberdasarkan tingkat kemampuan menunjukan Lebih dari setengahnya 68,9%perawat tergolong memiliki tingkat kematangan tinggi (M4), 24,4% memilikitingkat kematangan moderate tinggi (M3), 1,7% memiliki tingkat kematanganmoderate rendah (M2), 5,2 % memiliki tingkat kematangan rendah (M1).Dapatdisimpulkan bahwa gambaran tingkat kematangan perawat dalam penerapankeselamatan pasien dipengaruhi 4 faktor pengalaman kerja, pengetahuan, motivasidan tanggung jawab. Disarankan digunakan sebagai dasar acuan bagi managemenuntuk meningkatkan program penerapankeselamatan pasien di lingkunganSHBK