HUBUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN PERAWATAN DIRI MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TUNAGRAHIT DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI KOTA BANDUNG

Anak tunagrahita dalam kehidupannya memiliki hambatan dalam perkembangankognitif dan hambatan dalam perilaku adaptif sehingga anak kesulitan dalambelajar, hubungan interpersonal, dan merawat diri. Anak tunagrahita dalamketerampilan mengurus diri atau merawat diri diperlukan suatu bimbingan baikdari keluarga maupun masyarakat yang diharapkan anak tunagrahita memilikikemampuan dalam merawat diri sendiri. Dukungan keluarga merupakan salahsatu faktor yang berpengaruh terhadap kemandirian perawatan diri pada anaktunagrahita terutama dalam hal menggosok gigi. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian perawatan dirimenggosok gigi pada anak tunagrahita di SPLB-C YPLB Cipaganti KotaBandung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metodestudi korelasi non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasipenelitian adalah 54 siswa dengan sampel sebanyak 54 responden yang diperolehdengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian in