PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP RESIKO JATUH PADA LANSIA DI BALAI PERLINDUNGAN TRESNA WERDHA CIPARAY

Risiko jatuh pada lansia salah satunya dapat diatasi dengan meningkatkankeseimbangan tubuh dan melatih otot-otot (core) yang didapat dengan melakukancore stability exercise,bridge exercise dan leg lifts. Jenis penelitian QuasyEksperimen dengan one group pretest posttest, dengan sampel sebanyak 18responden yang diambil dengan cara purposive sampling sesuai kriteria inklusi.Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Core stability exercisedilakukan 3kali/minggu (10 menit/perlakuan) selama 4 minggu. Penelitian inimenunjukkan adanya pengaruh core stability exercise terhadap risiko jatuhdengan hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan p value 0,000 (p<a0,05). Penelitian ini menunjukkan perbedaan mean risiko jatuh sebelum dilakukancore stability exercise sebesar 6.11 dan risiko jatuh sesudah core stability exercisemenjadi 3.39. Pemberian core stability exercise dapat menurunkan risiko jatuhpada lansia di BPSTW Ciparay. Core stability exercise dapat diaplikasikan olehperawat sebagai terapi non-far